The Beauty of H.E.A.R.T


Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Beratnya kurang lebih 1,5 kg. Secara biologis hati termasuk sebagai alat ekskresi, yaitu membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Fungsi hati bermacam-macam, dia menjalankan lebih dari 500 proses yang berlangsung di dalam tubuh.
Bisa kita lihat uraian diatas, betapa secara biologis fungsi hati sangat penting keberadaannya dalam tubuh kita. Bagaimana dengan secara psikologis?



Secara psikologis hati menimbulkan rasa, rasa yang mucul diluar kesadaran (alam bawah sadar) kita. Betapa hampa hidup kita jika tak ada rasa yang mucul dihati ini. Hati yang membuat hidup kita penuh warna. Hati ini yang merasakan kesedihan, kesakitan, kebahagiaan. Hati ini yang menjerit saat kehilangan. Hati ini yang mendorong keluar air mata saat merasakan kepedihan. Hati ini yang memunculkan senyum dan tangis saat merasakan keharuan. Hati ini yang mendatangkan tawa saat merasakan kebahagiaan. Hati ini yang membuat mata kita berbinar saat merasakan cinta.



Karena rasa yang mucul didalam hati seringkali diluar kesadaran kita, mucul pula penyakit hati, seperti iri, dengki, benci, marah, buruk sangka That’s why we need Heart Manajemen. Jangan beri lidah pada hati saat penyakit hati datang, biarkan dia berubah sendiri menjadi positif. Misal saat kita iri dan dengki, mari kita ubah menjadi motivasi bagi diri kita untuk bisa menjadi lebih baik dari sesuatu yang membuat kita iri dan dengki. Sadarilah bahwa iri dan dengki kita bisa berubah menjadi rasa kagum. Saat kita benci, marah, stop mengucapkan atau melakukan sesuatu yang akan kita sesali setelah rasa marah itu reda. Hindari situasi yang mengundang emosi sampai rasa benci dan marah itu mereda. Ambil nafas dalam-dalam dan percayalah bahwa kita bisa mengontrol emosi kita sendiri. Ambil hikmahnya bahwa ini hanya masalah meminta maaf dan memaafkan. Itu hanya contoh kecil. Intinya Try to change your heart into a different way.



Kadang ada saatnya kita tidak mengerti hati kita sendiri. Betapa hati ini kadang tak terkendali, melanglangbuana ke tempat yang tidak semestinya. Sekuat tenaga kita berusaha mengontrolnya semakin kuat pula hati ini memberontak. Betapa hati ini menginginkannya tapi tidak seharusnya kita mendapatkannya. Betapa hati ini tidak sejalan dengan akal pikiran kita, bahwa apa yang diinginkan hati ini tidak sesuai dengan kemampuan kita. Waktunya menutup mata, dengarkan hati kita, apa yang sebenarnya ada didalam hati. Saat kita mengerti apa yang hati ini inginkan, buka mata dan mulai pikirkan secara logika, analisa, sesuaikan dengan kondisi dan situasimu saat ini. Follow your heart if U think it’s the best things, cause sometimes U’r heart knows the answer. Do not follow your heart if the fact that your eyes seen is gonna make you fall deeper, cause desire without knowledge is not good, so keep your heart with all vigilance too.



Fill U’r heart with love, and U will know that your happiness is everlasting. That’s The beauty of Heart.


By : Desy Puspa Andriany

Post a Comment

0 Comments